Live Streaming Finals Thomas Cup Indonesia Vs Denmark Thomas & Uber Cup Finals 2016

Live Streaming Thomas Cup Indonesia Vs Denmark BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Live Streaming Thomas Cup Indonesia Vs Denmark BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016 akan dimulai pukul 12.00. Bagi kamu-kamu yang sudah menunggu live streaming pertandingan-pertandingan kelas atas yang akan dimainkan oleh para bintang-bintang dunia. Berikut ini alamat lengkap live streamingnya. Selamat menikmati.

Related Posts:

Draw Finals Thomas Cup Indonesia Vs Denmark BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Draw Finals Indonesia Vs Denmark BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Draw Finals Indonesia Vs Denmark BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016
Starting at 12:00 WIB
Thomas Cup

MS1   
Tommy Sugiarto vs Viktor Axelsen                

MD1   
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding                  

MS2     
Ginting Anthony vs Jan O Jorgensen                   

MD2   
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen                     

MS3   
Ihsan Maulana Mustofa vs Hans-Kristian Vittinghus

Related Posts:

Tiongkok Pertahankan Juara Piala Uber 2016

Tiongkok Pertahankan Juara Piala Uber 2016
Taklukkan Korea 3-1, Tim Uber Tiongkok kembali mempertahankan Piala Uber untuk keempatbelas kalinya. Li Xuerui yang turun sebagai tunggal pertama, membuka kemenangan Tiongkok usai mengalahkan Sung Ji Hyun, dengan skor 14-21, 21-13, 21-10.

Korea menyamakan kedudukan saat partai kedua dicuri pasangan Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan dari pasangan emas Olimpiade London 2012, Tian Qing/Zhao Yunlei, lewat permainan rubber game dengan skor 16-21, 21-17, 25-23.

Absennya tunggal kedua Korea, Bae Yeon Ju, memang disayangkan. Bae mengalami cedera saat berhadapan dengan Akane Yamaguchi (Jepang), di babak semifinal. Kim Hyo Min yang menggantikan posisi Bae, masih kurang berpengalaman. Ia dikalahkan dua game langsung oleh Wang Shixian, 13-21, 12-21.

Penentu kemenangan tim Tiongkok adalah pasangan Chen Qingchen/Tang Yuanting. Pasangan muda ini mengalahkan Chang Ye Na/Lee So Hee, dalam dua game langsung, 21-14, 21-16.

“Kami senang dengan kemenangan hari ini, karena pemain muda bisa jadi penentu kemenangan. Kami mengharapkan menang 3-0 hari ini, namun Korea memang lawan terberat kami,” ujar Li Yongbo, Kepala Pelatih Tim Tiongkok.

Jepang dan India masing-masing mendapat medali perunggu. Tim Uber Indonesia dihentikan Korea di babak perempat final dengan skor 3-0.

“Tim Uber Indonesia memang masih satu tingkat dibawah Korea. Apalagi dengan absennya Nitya (Krishinda Maheswari). Mungkin kalau ada Nitya, Fitriani bisa berbuat lebih dari yang dia lakukan di perempat final melawan Korea. Kami yakin dua tahun lagi tim Uber pasti bisa diandalkan, asalkan mau belajar dan berlatih lebih baik lagi, jangan merasa cukup. Setiap hari orang melihat kita, kalau sudah muncul di turnamen besar pasti dilihat, jadi setiap hari kita harus improve kemampuan kita,” kata Rexy Mainaky, Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia.

Berikut perjalanan tim Tiongkok menuju final :

Penyisihan Grup A
Tiongkok vs Malaysia 5-0
Tiongkok vs Spanyol 5-0
Tiongkok vs Denmark 5-0

Perempatfinal
Tiongkok vs Taiwan 3-0

Semifinal
Tiongkok vs India 3-0

Final
Tiongkok vs Korea 3-1

source: badmintonindonesia.org

Related Posts:

Hasil Lengkap Semi Finals Indonesia 3 Vs Korea 1 Thomas & Uber Cup Finals 2016

Hasil Lengkap Semi Finals Indonesia 3 Vs Korea 1 Thomas & Uber Cup Finals 2016

Hasil Lengkap Semi Finals Indonesia 3 Vs Korea 1 Thomas & Uber Cup Finals 2016
Starting at 12:00 WIB
Thomas Cup

MS1   
Son Wan Ho vs Christie Jonatan                  
21-10 21-16

MD1   
Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan          
15-21 12-21

MS2   
Lee Dong Keun vs Ginting Anthony                
18-21 18-21

MD2   
Kim Gi Jung/Kim Sa Rang vs Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi                
15-21 18-21

MS3   
Jeon Hyeok Jin vs Ihsan Maulana Mustofa    

Related Posts:

Anthony Sumbang Poin TOTAL BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Anthony Sumbang Poin TOTAL BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016
Anthony Sinisuka Ginting menyumbangkan poin kedua untuk tim Indonesia setelah menundukkan Lee Dong Keun dari tim Korea pada babak semifinal Piala Thomas 2016. Anthony menang dua game langsung, dengan skor 21-18, 21-18. Indonesia sementara unggul 2-1 atas Korea.


Poin pertama tim Thomas didapat dari kemenangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang mengalahkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Korea mencuri kemenangan di partai pertama dari Son Wan Ho atas kemenangannya dari Jonatan Christie.


“Tetap mengontrol diri, jangan terlalu menggebu-gebu, jangan tidak semangat. Intinya lebih mengatur pikiran dan mental,” jawab Anthony ketika ditanya kunci tampil begitu tenang.


Meskipun melawan pemain yang memiliki peringkat lebih tinggi, namun Anthony mampu mengimbangi perlawanan Lee. Skor terus imbang sampai kedudukan 14-14. Sebuah permainan cerdik diterapkan Anthony di game pertama dengan menempatkan bola tipis di depan net yang kemudian disambar dengan smash silang ke arah backhand Lee.


Smash ke arah kiri yang lagi-lagi gagal dikembalikan Lee kembali menjadi sumber poin bagi Anthony saat kedudukan game point 20-18. Game pertama dimiliki Anthony.


Kesalahan-kesalahan sendiri yang dibuat Anthony di awal game kedua membuatnya ketinggalan 2-5. Antisipasi Anthony di game kedua memang berkurang, smash nya banyak melebar ke samping lapangan lawan. Namun pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 20 Oktober 1996 ini tak putus asa. Pelan-pelan ia mengumpulkan poin dan balik unggul di akhir game. 


“Saya tidak terlalu memikirkan mau nyumbang poin banget, nanti jadinya bumerang buat saya, jadinya saya tegang. Kemenangan Hendra/Ahsan membuat saya termotivasi untuk menunjukkan yang terbaik di lapangan,” kata Anthony


“Pelatih tadi bilang pokoknya gimana caranya saya harus lebih dulu menyerang. Ada beberapa kali kondisi ‘kalah-menang’ angin, jadi saya ragu-ragu mau angkat bola, takut out atau tanggung,” ujar Anthony.


“Semalam saya menonton pertandingan Korea-Tiongkok, tim Indonesia memang berharap Korea menang karena kami punya kesempatan mencuri angka di ganda dan tunggal. Saya belum pernah bertemu Lee, tetapi saya sudah mempelajari permainan dia. Waktu lawan Lin Dan semalam, permainan Lee tidak terlalu keluar, jadi saya pelajari permainan dia waktu melawan Iskandar (Malaysia). Dari situ saya tahu dimana kelebihan dan kekurangannya, sehingga saya bisa memperbaiki diri,” jelas Anthony. 

source: badmintonindonesia.org 

Related Posts:

Indonesia Vs Korea Imbang 1-1 Piala Thomas dan Uber 2016

Indonesia Vs Korea Imbang 1-1 Piala Thomas dan Uber 2016
Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjawab keraguan para pecinta bulutangkis Indonesia akan penampilan mereka dalam menghadapi Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong pada laga melawan Korea di semifinal Piala Thomas 2016.


Kalah dari wakil Hong Kong, Or Chin Chung/Tang Chun Man membuat banyak pihak mempertanyakan kondisi Hendra/Ahsan. Namun pasangan rangking dua dunia ini membuktikan bahwa hanya merekalah yang mampu menaklukkan Lee/Yoo yang tak pernah kalah sepanjang Piala Thomas 2016. Kemenangan Hendra/Ahsan atas Lee/Yoo dalam dua game langsung, 21-15, 21-12, membuat kedudukan Indonesia dan Korea menjadi imbang 1-1.


“Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini dan menyumbang poin untuk tim Thomas Indonesia. Kami yakin akan meraih dua poin lagi, pertandingan belum usai, kami berdoa semoga bisa menang dari Korea dan melaju ke final,” ujar Ahsan setelah pertandingan.


“Memang ada strategi khusus dalam menghadapi Lee/Yoo, salah satunya dengan banyak dropshot-dropshot ke arah mereka. Kami tak mau mengingat kekalahan kemarin saat melawan wakil Hong Kong, kami hanya fokus untuk pertandingan hari ini dan bagaimana caranya menang,” jelas Hendra kepada Badmintonindonesia.org.


Hendra/Ahsan bermain begitu tenang dari game pertama. Tak mau terbawa irama permainan Lee/Yoo yang cepat dan diwarnai smash-smash keras, Hendra/Ahsan terlihat lebih mengatur tempo. Lee/Yoo tampaknya kurang suka dengan pola permainan ini, mereka terus tertinggal dari Hendra/Ahsan hingga 10-15.


Di awal game kedua, Lee/Yoo mencoba untuk mengungguli Hendra/Ahsan pada kedudukan 5-3. Namun Hendra/Ahsan kali ini betul-betul cerdik, mereka tak mau mengikuti permainan cepat yang memang menjadi andalan Lee/Yoo. Sebagai pemain kelas dunia, Hendra/Ahsan membuktikan kualitas mereka dan membuat Lee/Yoo tak berkutik. Berulang kali dropshot halus dari Ahsan lah yang mampu membobol pertahanan Lee/Yoo yang terkenal rapat. Lee/Yoo mengira Ahsan akan melakukan smash keras yang menjadi andalannya.

source: badmintonindonesia.org

Related Posts:

Tim Thomas Indonesia Sementara Tertinggal 0-1 Piala Thomas dan Uber 2016

Tim Thomas Indonesia Sementara Tertinggal 0-1 Piala Thomas dan Uber 2016
Jonatan Christie belum berhasil menyumbang angka pertama untuk tim Thomas Indonesia. Skuad Merah-Putih sementara tertinggal 0-1 atas Korea pada babak semifinal Piala Thomas 2016. Poin pertama Korea disumbangkan Son Wan Ho setelah mengalahkan Jonatan dengan skor 21-10, 21-16.


Jonatan tak tampil pada permainan terbaiknya di game pertama. Penampilan Jonatan begitu berbeda dibanding penampilan-penampilan sebelumnya dimana ia begitu percaya diri dengan serangan-serangan tajamnya. Pada pertandingan yang berlangsung siang ini di Kunshan Sport Center, Jonatan banyak ragu-ragu, bahkan pukulan yang seharusnya tak sulit dikembalikan, gagal dikembalikan dengan baik.


“Kurang puas dengan penampilan hari ini, saya minta maaf karena saya belum bisa menyumbang poin untuk tim Indonesia. Dari sini saya belajar kalau melawan pemain top 10 dunia memang nggak gampang. Kalau kayak Hu Yun (Hong Kong), masih naik turun, tetapi kalau yang di 10 besar dunia ini sudah stabil, nggak gampang dimatiin dan mereka nggak gampang buat salah sendiri. Mungkin Son lebih percaya diri karena kemarin bisa mengalahkan Chen Long (Tiongkok),” ujar Jonatan setelah laga.


“Saya masih kalah dari segi kematangan dan ketenangan, kapan harus menyerang dan sabar dulu, saya akui masih kalah jauh dari Son. Jadi tunggal pertama sebetulnya ngga bikin tegang, saya sudah merencanakan untuk bermain sabar, tapi di lapangan malah beda hasilnya, malah buru-buru ingin mematikan lawan,” jelas Jonatan.

Kalah di game pertama, Jonatan mencoba untuk bangkit di game kedua. Ia bermain lebih sabar dan mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri seperti yang banyak dilakukannya di game pertama. Son yang lebih berpengalaman pun bisa meladeni permainan Jonatan. Begitu ada kesempatan, Son langsung menghujankan smash kerasnya ke arah Jonatan.


“Son memang menunggu serangan saya, beberapa kali ada bola tanggung, saya smash dan dia bisa mengembalikan dengan baik. Habis itu sayanya yang malah nggak bisa balikin lagi. Di game kedua saya coba ngadu bola depan, waktu kedudukan 12-15, Son mengubah strategi, balik lagi saya nggak bisa ngatur lagi,” beber Jonatan.

source: badmintonindonesia.org

Related Posts:

Live Streaming SemiFinal BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Live Streaming SemiFinal BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Live Streaming SemiFinal BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016 akan dimulai pukul 12.00. Bagi kamu-kamu yang sudah menunggu live streaming pertandingan-pertandingan kelas atas yang akan dimainkan oleh para bintang-bintang dunia. Berikut ini alamat lengkap live streamingnya. Selamat menikmati.


Related Posts:

Draw Semi Finals China Vs India BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Draw Semi Finals China Vs India BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Draw Semi Finals China Vs India BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016
Starting at 12:00 WIB
Uber Cup

WS1   
Li Xuerui vs Saina Nehwal                   

WS2   
Wang Shixian vs V. Sindhu Pusarla            

WD1     
Tian Qing/Zhao Yunlei vs Jwala Gutta/Sikki Reddy Nelakurihi                     

WS3   
Wang Yihan vs Ruthvika Shivani Gadde                   

WD2   
Chen Qingchen/Tang Yuanting vs Ashwini Ponnappa/V. Sindhu Pusarla

Related Posts:

Draw Semi Finals Indonesia Vs Korea BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Draw Semi Finals Indonesia Vs Korea BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Draw Semi Finals Indonesia Vs Korea BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016
Starting at 12:00 WIB
Thomas Cup

MS1   
Son Wan Ho vs Christie Jonatan                   

MD1   
Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan           

MS2   
Lee Dong Keun vs Ginting Anthony                

MD2   
Kim Gi Jung/Kim Sa Rang vs Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi                  

MS3   
Jeon Hyeok Jin vs Ihsan Maulana Mustofa    

Related Posts:

Hasil Lengkap Thomas Indonesia 3 vs Hong Kong 1 Perempat Final Thomas & Uber Cup 2016

Hasil Lengkap Thomas Indonesia 3 vs Hong Kong 1 Perempat Final Thomas & Uber Cup 2016

Hasil Lengkap Thomas Indonesia 3 vs Hong Kong 1 Perempat Final Thomas & Uber Cup 2016
Thomas Cup

Indonesia vs Hong Kong
Starting at 12:00 WIB

MS1   
Tommy SUGIARTO vs NG Ka Long Angus        
11-21 21-19 21-15 

MD1   
Mohammad AHSAN/Hendra SETIAWAN vs OR Chin Chung/TANG Chun Man            
17-21 19-21

MS2   
Christie JONATAN vs HU Yun                
21-14 18-21 21-16

MD2   
Angga PRATAMA/Ricky Karanda SUWARDI vs LAW Cheuk Him/YEUNG Shing Choi            
21-16 21-14
MS3   
Ihsan Maulana MUSTOFA vs WEI Nan

Related Posts:

Hasil Lengkap Uber Cup Indonesia 0 vs Korea 3 Perempat Final Thomas & Uber Cup Finals 2016

Hasil Lengkap Uber Cup Indonesia 0 vs Korea 3 Perempat Final Thomas & Uber Cup Finals 2016

Hasil Lengkap Uber Cup Indonesia 0 vs Korea 3 Perempat Final Thomas & Uber Cup Finals 2016
Uber Cup

Indonesia vs Korea
Starting at 12:00 WIB

WS1   
Maria Febe KUSUMASTUTI vs SUNG Ji Hyun            
13-21 12-21

WD1   
Anggia Shitta AWANDA/Greysia POLII vs JUNG Kyung Eun/SHIN Seung Chan       
13-21 19-21

WS2   
Fitriani FITRIANI vs BAE Yeon Ju                
13-21 21-14 15-21

WD2   
Della Destiara HARIS/Rosyita Eka PUTRI SARI vs CHANG Ye Na Korea    LEE So Hee                

WS3   
Gregoria MARISKA vs KIM Hyo Min

Related Posts:

Tommy Menang Buka Jalan Tim Thomas Indonesia Piala Thomas dan Uber 2016

Tommy Menang Buka Jalan Tim Thomas Indonesia Piala Thomas dan Uber 2016
Poin pertama diamankan tim Thomas Indonesia atas Hong Kong lewat kemenangan Tommy Sugiarto dari Ng Ka Long Angus, 11-21, 21-19, 21-15. Tim Thomas Indonesia sementara unggul 1-0 atas Hong Kong di laga babak delapan besar Piala Thomas 2016.

Di game pertama, Tommy memang sudah kalah start. Ng yang langsung yang langsung memainkan ritme permainan cepat disertai smash-smash keras, membuat Tommy tak dapat mengantisipasi. Bermain di lapangan yang searah dengan arah angin, pukulan Tommy beberapa kali terlalu memanjang ke belakang pertahanan Ng, hal ini membuat angka Ng terus bertambah akibat kesalahan yang dilakukan Tommy. Tak terasa, Tommy sudah ketinggalan jauh 8-16 dan sulit untuk menyusul.

“Sangat berat sekali untuk melangkah, berusaha melawan diri sendiri dan mengatasi tekanan. Meskipun kondisi saya seperti ini, hamstring paha kiri saya agak ketarik waktu melawan Tanongsak (Saensomboonsuk, Thailand),” kata Tommy usai laga.

“Ini permainan beregu, kalau saya memikirkan diri sendiri, mungkin saya tidak sesemangat ini. Saya diingatkan pelatih, meski saya merasakan sakit, tetapi saya tetap konsentrasi dan berjuang demi tim. Mau apapun hasilnya, yang penting saya sudah melakukan yang terbaik,” tambah pemain rangking delapan dunia ini.

Sadar akan kesalahannya di game pertama, Tommy langsung tancap gas di game kedua. Bermain lebih agresif, Tommy terus menggempur Ng dengan sambaran-sambaran cepat di depan net, Tommy memimpin perolehan angka hingga 9-2 dan masih unggul 11-5 di interval game kedua.

Dropshot-dropshot tajam yang ditempatkan Ng di sisi depan lapangan, beberapa kali gagal diantisipasi Tommy, hal ini membuat Ng nyaris mendekat 16-17. Tiga kali game point, Tommy belum berhasil menutup game kedua, keadaan makin menegangkan saat Ng menjadikan kedudukan 19-20. Pengembalian Ng yang jatuh terlalu jauh di sisi kiri Tommy membuat game ketiga terpaksa dimainkan.

“Di game ketiga saya lihat Ng mentalnya mulai goyah, mungkin karena melihat saya terus mau berusaha mengimbangi dia, dan ini membuat konsentrasinya berkurang,”

“Memang start saya kurang meyakinkan, tetapi begitu saya berhasil membalikkan keadaan, rasa percaya diri Ng berkurang. Kami sudah sering bertemu, siapa yang paling fokus dan tidak membuat kesalahan sendiri, dia yang akan menang,” jelas Tommy.

source: badmintonindonesia.org

Related Posts:

Febe Ditundukkan Sung, Tim Uber Tertinggal Piala Thomas dan Uber 2016

Febe Ditundukkan Sung, Tim Uber Tertinggal Piala Thomas dan Uber 2016
Tim Uber Indonesia sementara ketinggalan 0-1 atas Korea. Maria Febe Kusumastuti yang turun sebagai ujung tombak tim, belum berhasil membuka jalan bagi tim Indonesia, ia ditaklukkan tunggal putri andalan tim Negeri Ginseng, Sung Ji Hyun, dengan skor 13-21, 12-21.

Jika melihat pada rekor pertemuan sebelumnya, Febe belum pernah berhasil menaklukkan Sung. Pada pertemuan terakhir di Kualifikasi Piala Uber zona Asia 2016, Febe juga takluk usai bermain tiga game dengan skor 6-21, 21-19, 13-21.

Sebelum kehilangan game pertama, Febe sempat memberikan perlawanan kepada Sung. Febe tampil ulet dan rajin mengambil bola yang diarahkan Sung ke tiap sudut lapangan. Berkat kesabarannya, Febe yang tertinggal 6-11 memperkecil ketertinggalan menjadi 11-13. Akan tetapi, Sung kemudian tak memberi kesempatan pada Febe, pukulan-pukulan tajamnya semakin menyulitkan Febe. Kesalahan sendiri yang dilakukan Febe semakin membuatnya bermain dalam tekanan, Febe kehilangan game pertama.

Tak mau menyerah begitu saja, Febe mencoba berbagai jalan untuk meredam Sung di game kedua. Dengan memperkokoh pertahanannya, Febe membuat Sung harus kerja keras untuk melancarkan serangan. Febe mengambil alih irama permainan dan unggul 8-5.

Sung mencoba untuk kembali ke irama permainannya dan membuat Febe lagi-lagi sulit berkutik. Satu dropshot di depan net yang gagal dikembalikan Febe, membuat Sung merebut partai pertama.  

“Sebetulnya saya sudah mempersiapkan diri mau bermain seperti apa melawan Sung. Kami kan sudah beberapa kali bertemu. Sung sering menyerang area overhead saya, jadi saya sudah menjaga di bagian ini, antisipasi bola-bola yang diarahkan memanjang ke belakang,” ungkap Febe.

“Namun setiap pergantian interval, Sung selalu mengubah strategi dengan banyak menyerang area depan saya. Misalnya dengan chop-chop di depan, netting, dan membuat saya terpaksa memberi pengembalian tinggi dan tanggung,” ujar  Febe.

“Pergerakan saya memang tidak secepat di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Saya optimis tim Indonesia masih bisa, kalau di dua ganda kita bisa menang, saya optimis Gregoria bisa menang, walaupun melawan pemain yang peringkatnya lebih tinggi,” tutur Febe.

source: badmintonindonesia.org

Related Posts:

Live Streaming Perempat Final BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Live Streaming Perempat Final BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Live Streaming Perempat Final BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016 akan dimulai pukul 12.00. Bagi kamu-kamu yang sudah menunggu live streaming pertandingan-pertandingan kelas atas yang akan dimainkan oleh para bintang-bintang dunia. Berikut ini alamat lengkap live streamingnya. Selamat menikmati.


Related Posts:

Line Up Uber Cup Indonesia vs Korea Perempat Final Thomas & Uber Cup Finals 2016

Line Up Uber Cup Indonesia vs Korea Perempat Final Thomas & Uber Cup Finals 2016

Line Up Uber Cup Indonesia vs Korea Perempat Final Thomas & Uber Cup Finals 2016
Uber Cup

Indonesia vs Korea
Starting at 12:00 WIB

WS1   
Maria Febe KUSUMASTUTI vs SUNG Ji Hyun               

WD1   
Anggia Shitta AWANDA/Greysia POLII vs JUNG Kyung Eun/SHIN Seung Chan          

WS2   
Fitriani FITRIANI vs BAE Yeon Ju                

WD2   
Della Destiara HARIS/Rosyita Eka PUTRI SARI vs CHANG Ye Na Korea    LEE So Hee                    

WS3   
Gregoria MARISKA vs KIM Hyo Min

Related Posts:

Line Up Thomas Indonesia vs Hong Kong Perempat Final Thomas & Uber Cup Finals 2016

Line Up Thomas Indonesia vs Hong Kong Perempat Final Thomas & Uber Cup Finals 2016

Line Up Thomas Indonesia vs Hong Kong Perempat Final Thomas & Uber Cup Finals 2016
Thomas Cup

Indonesia vs Hong Kong
Starting at 12:00 WIB

MS1   
Tommy SUGIARTO vs NG Ka Long Angus            

MD1   
Mohammad AHSAN/Hendra SETIAWAN vs OR Chin Chung/TANG Chun Man                

MS2   
Christie JONATAN vs HU Yun                  

MD2   
Angga PRATAMA/Ricky Karanda SUWARDI vs LAW Cheuk Him/YEUNG Shing Choi                

MS3   
Ihsan Maulana MUSTOFA vs WEI Nan

Related Posts:

Hasil Lengkap Team Thomas Indonesia 5 Vs India 0 BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Hasil Lengkap Team Thomas Indonesia 5 Vs India 0 BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Hasil Lengkap Team Thomas Indonesia 5 Vs India 0 BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016
Thomas Cup - Group B

Indonesia Vs India
Starting at 12:30 WIB

MS1   
Christie JONATAN vs Ajay JAYARAM                
21-14 21-12

MD1   
Angga PRATAMA/Ricky Karanda SUWARDI vs Manu ATTRI/Akshay DEWALKAR              
21-18 21-17

MS2   
Ginting ANTHONY vs Sai Praneeth B.            
18-21 21-11 21-15   

MD2   
Gideon Markus FERNALDI/Hendra SETIAWAN vs Sumeeth Reddy B./Satwiksairaj RANKIREDDY      21-9 21-18
           
MS3   
Ihsan Maulana MUSTOFA vs Sourabh VARMA
21-10 20-22 21-13

Related Posts:

Line Up Team Thomas Indonesia Vs India BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Line Up Team Thomas Indonesia Vs India BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Line Up Team Thomas Indonesia Vs India BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016
Thomas Cup - Group B

Indonesia Vs India
Starting at 12:30 WIB

MS1   
Christie JONATAN vs Ajay JAYARAM                

MD1   
Angga PRATAMA/Ricky Karanda SUWARDI vs Manu ATTRI/Akshay DEWALKAR               

MS2   
Ginting ANTHONY vs Sai Praneeth B.            

MD2   
Gideon Markus FERNALDI/Hendra SETIAWAN vs Sumeeth Reddy B./Satwiksairaj RANKIREDDY                  
MS3   
Ihsan Maulana MUSTOFA vs Sourabh VARMA

Related Posts:

Tim Thomas Indonesia Turunkan Sususan Baru Lawan India

Tim Thomas Indonesia Turunkan Sususan Baru Lawan India
Tiga tunggal putra muda muda Indonesia menjadi andalan di laga penyisihan grup B Piala Thomas 2016. Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa akan bertugas menghadapi wakil India pada pertandingan yang akan dilangsungkan siang ini (18/5), pukul 13.30 waktu Kunshan.



Pertandingan ini merupakan laga terakhir di penyisihan grup untuk memastikan predikat juara grup B. Indonesia sementara berada di puncak klasemen dengan mengantongi dua kemenangan dari Hong Kong 5-0 dan Thailand 4-1.



“Saya sudah siap diturunkan jadi tunggal pertama. Kami datang ke Kunshan kan karena sudah siap dengan strategi apapun, termasuk jika diturunkan menjadi tunggal pertama,” ujar Jonatan.



“Dibanding kemarin, hari ini saya lebih siap, karena sudah beradaptasi dengan keadaan lapangan. Ini adalah pertandingan beregu, saya lebih mempersiapkan diri dari segi mental dan pikiran,” tutur Anthony.



Selain menurunkan pemain muda di sektor tunggal putra, sektor ganda putra juga tak menurunkan pasangan andalan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi kembali menjadi ganda pertama dan ada pasangan dadakan di ganda kedua yaitu sang kapten Hendra Setiawan yang diduetkan dengan Marcus Fernaldi Gideon.



“Tim Thomas yang akan turun melawan India sebagian besar adalah pemain muda, jadi kami sengaja menurunkan Hendra sebagai penyeimbang di tim supaya tidak tegang. Sama seperti yang kami lakukan saat menurunkan Greysia (Polii) di Tim Uber Indonesia melawan Hong Kong,” ungkap Rexy Mainaky, Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia.



“Kami memang harus siap menggantikan posisi senior kami sebagai ganda pertama. Menurut kami jadi ganda pertama dan kedua itu sama saja, sama-sama punya tanggung jawab untuk menyumbangkan poin  untuk tim,” kata Angga. 

source: badmintonindonesia.org

Related Posts:

Hasil Lengkap Team Uber Indonesia 2 Vs Thailand 3 BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016


Hasil Lengkap Team Uber Indonesia 2 Vs Thailand 3 BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016
Uber Cup - Group C

Indonesia Vs Thailand
Starting at 12:30 WIB

WS1
Ratchanok INTANON vs Maria Febe KUSUMASTUTI            
21-14 21-14

WD1   
Puttita SUPAJIRAKUL/Sapsiree TAERATTANACHAI vs Della Destiara HARIS/Rosyita Eka SARI    
14-21 12-21
   
WS2   
Busanan ONGBUMRUNGPHAN vs Hana RAMADHINI
21-8 21-11

WD2   
Jongkolphan KITITHARAKUL/Rawinda PRAJONGJAI vs Anggia Shitta AWANDA/Tiara Rosalia     
14-21 21-17 24-22

WS3   
Nitchaon JINDAPOL vs Gregoria MARISKA
21-13 14-21 20-22

Related Posts:

Line Up Team Thomas Indonesia Vs Thailand BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Line Up Team Thomas Indonesia Vs Thailand BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Line Up Team Thomas Indonesia Vs Thailand BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016
Thomas Cup - Group B

Indonesia Vs Thailand
Starting at 17:30 WIB

MS1   
Tommy SUGIARTO vs Tanongsak SAENSOMBOONSUK              

MD1   
Angga PRATAMA/Ricky Karanda SUWARDI vs Kedren KITTINUPONG/Nipitphon               

MS2   
Christie JONATAN vs Khosit PHETPRADAB   

MD2   
Gideon Markus FERNALDI/Kevin Sanjaya SUKAMULJO vs Puavaranukroh/Bodin ISSARA                

MS3   
Ginting ANTHONY vs Adulrach NAMKUL

Related Posts:

Tim Thomas Indonesia Siap Hadapi Thailand BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Tim Thomas Indonesia Siap Hadapi Thailand BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016
Tommy Sugiarto kembali menjadi motor tim Thomas Indonesia dalam menghadapi Thailand di penyisihan grup B Piala Thomas 2016. Pertandingan akan berlangsung malam ini (17/5), pukul 19.00 waktu Kunshan.

Seperti diungkapkan Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia Rexy Mainaky, peluang Indonesia dan Thailand hampir sama kuat, tapi Indonesia masih lebih unggul di sektor ganda putra. Dua nomor ganda yang dimainkan akan menjadi andalan untuk mengamankan poin.

Indonesia turun tanpa pasangan terkuat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Kali ini Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi diberi tanggungjawab sebagai ganda pertama. Angga/Ricky akan berhadapan dengan pasangan senior-junior Kedren Kittinupong/Nipitphon Puangpuapech. Peluang Angga/Ricky untuk menang terbuka lebar. Sedangkan pasangan yang tengah naik daun, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, untuk pertama kalinya diturunkan pada laga penyisihan.

Di nomor tunggal putra, pertarungan akan sangat seru. Tommy akan dibantu dua pemain muda, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang baru pertama kalinya menjadi bagian tim Thomas Indonesia. Kemenangan di Asia Team Championships 2016 tentunya bisa menjadi modal bagi Jonatan dan Anthony.

“Kami sudah mengevaluasi penampilan tim Thomas pada pertandingan sebelumnya, dimana saja kekurangan yang perlu diperbaiki. Waktu di Kualifikasi Piala Thomas zona Asia 2016, kami pernah menang dari Thailand dan ini menjadi modal untuk tim kami,” kata Rexy.

“Peluang tim Thomas vs Thailand itu 55-45, kami optimis di nomor ganda, kalau di tunggal memang peluangnya tipis,” tuturnya.

Berikut susunan tim Thomas Indonesia vs Thailand:

Tommy Sugiarto vs Tanongsak Saensomboonsuk
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi vs Kedren Kittinupong/Nipitphon Puangpuapech
Jonatan Christie vs Khosit Phetpradab
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Puavaranukroh Dechapol/Bodin Issara
Anthony Sinisuka Ginting vs Adulrach Namkul

source: badmintonindonesia.org

Related Posts:

Tim Indonesia Imbang Atas Thailand Skor 1-1 Piala Thomas dan Uber 2016

Tim Indonesia Imbang Atas Thailand Skor 1-1 Piala Thomas dan Uber 2016
Kemenangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari menjadikan kedudukan tim Uber Indonesia imbang atas Thailand dengan skor 1-1. Della/Rosyita menghentikan perlawanan Sapsiree Taerattanachai/Puttita Supajirakul dalam dua game langsung, 21-14, 21-12.

Di game kedua pada kedudukan 1-1, Supajirakul meminta dokter pertandingan untuk menyemprotkan spray penahan rasa sakit di paha kanannya. Entah karena pengaruh rasa sakitnya, Supajirakul kemudian banyak melakukan kesalahan beruntun yang membuahkan banyak poin untuk Della/Rosyita.

Della/Rosyita memang seperti sudah memegang kendali permainan. Pasangan Thailand tak dapat mengimbangi permainan taktis yang diterapkan Della/Rosyita dan ketinggalan jauh 12-18.

“Ini pertemuan ketiga, jadi kami belajar dari pertemuan pertama dan kedua. Di pertemuan pertama kami menang, di pertemuan kedua kami kalah. Kami belajar dimana kekuarangan dan kelebihan kami saat melawan mereka,” ujar Della setelah pertandingan.

“Dari awal sudah tahu mau main apa dan bagaimana. Memang berapa kali mati, karena kesalahan kami sendiri, bukan karena dimatikan lawan. Pasangan Thailand banyak bermain dengan bola-bola setengah lapangan ke belakang, mereka jarang bermain di depan net,” beber Rosyita.

“Kami memang ditargetkan untuk menyumbang poin, tetapi dari dalam diri kami juga ada tekad untuk bisa menang demi tim,” kata Rosyita.

“Kami percaya tim Uber bisa, insyaAllah kami bisa menang,” ucap Della, pemain dari klub Jaya Raya Jakarta.

Della/Rosyita kini unggul di rekor pertemuan mereka dengan pasangan Thailand ini menjadi 2-1. 

source: badmintonindonesia.org

Related Posts:

Tim Uber Indonesia Tertinggal 0-1 Atas Thailand Piala Thomas dan Uber 2016

Tim Uber Indonesia Tertinggal 0-1 Atas Thailand Piala Thomas dan Uber 2016
Thailand sementara unggul dari tim Uber Indonesia 1-0 pada final penyisihan grup C Piala Uber 2016. Poin pertama tim Thailand disumbangkan oleh Ratchanok Intanon yang mengalahkan Maria Febe Kusumastuti, dengan skor 21-14, 21-14.

Track record Febe dalam pertemuannya dengan Ratchanok memang kurang bagus. Di lima pertandingan sebelumnya, Febe tercatat belum pernah menang dari pemain rangking dua dunia tersebut.

Dari awal game pertama, Ratchanok sudah memegang kendali permainan. Serangan-serangan tajam yang menjadi andalannya, seringkali gagal dikembalikan oleh Febe.

Di game kedua keadaan pun tak banyak berbeda. Penempatan bola Ratchanok di sudut-sudut lapangan, tak dapat dijangkau Febe. Poin Ratchanok terus meroket hingga 8-5 di game kedua. Pengamatan yang cermat dari Febe membuatnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 8-8. Namun Ratchanok kembali membuat Febe jatuh bangun mengembalikan bola, ia juga tak jarang menghujankan smash tajam untuk mematikan pertahanan Febe.

“Dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya, Ratchanok sekarang lebih kuat, lebih cepat dan variasi pukulannya lebih banyak. Saya seperti cuma melayani permainan dia saja, susah mengimbangi. Dari segi kecepatan dan kekuatan, saya masih satu tingkat dibawah dia,” kata Febe.

“Ratchanok punya senjata yang bikin kaget dan saya mati langkah. Saya sudah mencoba untuk menebak pergerakan Ratchanok, tapi tiba-tiba bisa dibelokkan sama dia,” ungkapnya.

“Instruksi dari pelatih tadi, yang penting bola melewati badan lawan. Namun justru pengembalian saya banyak yang tanggung, jadi enak untuk diserang,” imbuh Febe.

Saat berita ini diturunkan, pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari tengah bertanding melawan Sapsiree Taerattanachai/Puttita Supajirakul. Partai kedua merupakan salah satu nomor andalan Indonesia untuk mengamankan poin kemenangan. 

source: badmintonindonesia.org

Related Posts:

Live Streaming Day 3 Penyisihan Group BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Live Streaming Day 3 Penyisihan Group BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Live Streaming Day 3 Penyisihan Group BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016 akan dimulai pukul 12.30. Bagi kamu-kamu yang sudah menunggu live streaming pertandingan-pertandingan kelas atas yang akan dimainkan oleh para bintang-bintang dunia. Berikut ini alamat lengkap live streamingnya. Selamat menikmati.

Related Posts:

Line Up Team Uber Indonesia Vs Thailand BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Line Up Team Uber Indonesia Vs Thailand BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016

Line Up Team Uber Indonesia Vs Thailand BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016
Uber Cup - Group C

Indonesia Vs Thailand
Starting at 12:30 WIB

WS1 
Ratchanok INTANON vs Maria Febe KUSUMASTUTI            

WD1   
Puttita SUPAJIRAKUL/Sapsiree TAERATTANACHAI vs Della Destiara HARIS/Rosyita Eka SARI                 
WS2   
Busanan ONGBUMRUNGPHAN vs Hana RAMADHINI  

WD2   
Jongkolphan KITITHARAKUL/Rawinda PRAJONGJAI vs Anggia Shitta AWANDA/Tiara Rosalia              
WS3   
Nitchaon JINDAPOL vs Gregoria MARISKA

Related Posts:

Hasil Lengkap Team Uber Indonesia 3 Vs Hong Kong 2 Thomas & Uber Cup Finals 2016

Hasil Lengkap Team Uber Indonesia 3 Vs Hong Kong 2 Thomas & Uber Cup Finals 2016

Hasil Lengkap Team Uber Indonesia 3 Vs Hong Kong 2 Thomas & Uber Cup Finals 2016
Uber Cup - Group C

Indonesia Vs Hong Kong
Starting at 12:30 WIB

WS1   
Maria Febe KUSUMASTUTI vs Pui Yin YIP                
19-21 21-12 18-21

WD1   
Anggia Shitta AWANDA/Greysia POLII vs Ying Suet TSE/Sin Ying YUEN                
21-10 21-16

WS2   
Fitriani FITRIANI vs Ngan Yi CHEUNG                
16-21 21-12 16-21               

WD2   
Della Destiara HARIS/Rosyita Eka PUTRI SARI vs Tsz Yau NG/Nga Ting YEUNG
21-16 21-8

WS3   
Hana RAMADHINI vs Wing Yung NG 
21-16 21-11

Related Posts:

Della/Rosyita Amankan Posisi Indonesia Piala Thomas dan Uber 2016

Della/Rosyita Amankan Posisi Indonesia Piala Thomas dan Uber 2016
Partai keempat berhasil diamankan oleh tim Uber Indonesia atas Hong Kong pada penyisihan grup C Piala Uber 2016. Kedudukan kini imbang 2-2 untuk kedua negara. Della/Rosyita menyumbang poin kedua untuk Indonesia dengan menghentikan perlawanan Ng Tsz Yau/Yeung Nga Ting, lewat permainan straight game, 21-16, 21-8.

Penampilan Della/Rosyita sempat kurang meyakinkan di game pertama. Maklum saja, tim Indonesia memang sedang dalam posisi tertinggal 1-2. Pasangan yang biasanya tampil agresif ini, sering kalah adu smash dengan Ng/Yeung. Perolehan angka kedua pasangan tak pernah berbeda jauh hingga pada kedudukan 13-13, Della/Rosyita mengambil alih irama permainan dan mencoba untuk bermain di pola mereka sendiri.

“Rasa tegang itu pasti ada, karena tim kami sedang ketinggalan. Di game pertama kami memang banyak mengikuti permainan lawan yang banyak smash-smash kencang, kami malah banyak mati-mati sendiri,” jelas Rosyita usai laga.

Pada game kedua, Della/Rosyita sudah mulai menguasai permainan lawan mereka. Della/Rosyita tampil lebih percaya diri dengan banyak memberi bola-bola datar yang diakhiri dengan smash keras bertubi-tubi dari keduanya secara bergantian ke arah pertahanan lawan. Ng/Yeung tak dapat mengembangkan permainan dan kalah telak.

“Setelah interval game pertama, kami mengubah permainan, lebih banyak variasi bola-bola panjang ke belakang dan lob. Di game kedua, kami sudah tahu harus main seperti apa dari awal,” ungkap Della.

“Kami yakin tim Uber Indonesia bisa menang, tapi agak deg-degan juga. Kalau boleh pilih mending main di lapangan daripada jadi penonton, rasanya tegang sekali,” kata Rosyita. 

source: badmintonindonesia.org

Related Posts:

Fitriani Belum Berhasil Tambah Poin Indonesia Tertinggal Thomas dan Uber 2016

Fitriani Belum Berhasil Tambah Poin Indonesia Tertinggal Thomas dan Uber 2016
Fitriani masih belum mampu mengatasi perlawanan Cheung Ngan Yi di partai ketiga babak penyisihan grup C Piala Uber 2016 antara Indonesia melawan Hong Kong. Tim Uber Indonesia kini kembali tertinggal 1-2.

Fitri gagal mengantisipasi serangan yang dilancarkan Cheung di game pertama. Pertahanan Fitri kerapkali dibobol Cheung. Belajar dari kesalahan di game pertama, Fitri tampil lebih tangguh di game kedua. Pelan tapi pasti, Fitri mulai mengatur tempo permainan dan memaksa Cheung untuk bermain reli yang memang disukai Fitri. Sesekali pemain berpostur mungil ini melancarkan serangan yang cukup merepotkan Cheung.

Di game penentuan, Fitri melesat hingga 7-3 meninggalkan Cheung. Kesalahan beruntun yang dilakukan Fitri membuat Cheung mendapatkan kepercayaan dirinya kembali. Permainan netting Cheung yang begitu tipis, gagal dikembalikan dengan baik. Cheung balik memimpin perolehan angka 19-16. Di akhir permainan, Fitri sampai harus jatuh bangun untuk mengembalikan smash silang yang dilancarkan Cheung. Wakil Hong Kong ini akhirnya merebut game ketiga.

“Saya memang kecolongan di game pertama, lawan sering melancarkan serangan dan pertahahanan saya kurang siap. Feeling memukul shuttlecock masih kurang, kadang kurang kencang, jadi sering meyangkut di net,” jelas Fitri yang dijumpai di stadion Kunshan Sport Center.

“Pada game kedua, saya sudah mengantisipasi serangan lawan dan sudah menjaga di bagian mana biasanya dia menyerang. Saya juga banyak inisiatif menyerang duluan. Namun pada game terakhir, saya kehilangan fokus dan kesulitan dengan smash silang lawan yang tajam. Sebagai bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya, kecepatan dan fokus saya mesti lebih ditingkatkan,” tuturnya.

“Sekarang deg-degan karena Indonesia ketinggalan lagi, semoga teman-teman bisa mengambil poin di partai keempat dan kelima sehingga bisa menang dari Hong Kong,” ujar pemain asal klub Exist ini.

Indonesia berpeluang menambah angka kemenangan di partai keempat lewat pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari. Ganda kedua Indonesia ini akan menantang Ng Tsz Yau/Yeung Nga Ting. 

source: badmintonindonesia.org

Related Posts:

Tim Uber Indonesia Samakan Kedudukan 1-1 Thomas & Uber Cup Finals 2016

Tim Uber Indonesia Samakan Kedudukan 1-1 Thomas & Uber Cup Finals 2016
Kemenangan pasangan ganda putri Greysia Polii/Anggia Shitta Awanda menjadikan kedudukan tim Uber Indonesia sementara imbang atas Hong Kong dengan skor 1-1 pada penyisihan grup C Piala Uber 2016. Greysia/Anggia menang dua game langsung dari Tse Ying Suet/Yuen Sin Ying, dengan skor 21-10, 21-16.

Di partai pertama, Maria Febe Kusumastuti dikalahkan oleh Yip Pui Yin dengan skor 19-21, 21-12, 18-21.

“Kami merasa enjoy di lapangan, tidak memikirkan kalau tim Uber sedang ketinggalan. Kami mencoba untuk menikmati permainan dan berharap bisa menyumbang poin,” kata Anggia.

Berbeda dengan laga tunggal putri di partai pertama yang berlangsung imbang, pada partai kedua, Indonesia begitu dominan dan menguasai jalannya pertandingan. Game pertama diamankan Greysia/Anggia dengan relatif mudah, Tse/Yuen juga banyak melakukan kesalahan sendiri.

Pada game kedua, Greysia/Anggia sempat ketinggalan 5-7 di awal permainan. Greysia yang lebih senior, tampak beberapa kali menenangkan Anggia dan sesekali memberi masukan. Pasangan Indonesia akhirnya bangkit dan kembali mengontrol Tse/Yuen.

“Mungkin ada kesulitan di pergerakan saja, secara komunikasi dan permainan sih tidak ada masalah, karena kami sudah pernah berpasangan. Tadi saya memberi masukan kepada Anggia, maklum anak muda, jiwanya mau buru-buru. Padahal kalau kita main lebih tenang dan berpikir jernih, pasti kita lebih enak lagi mainnya. Lebih ke mental, bukan arahan teknik,” beber Greysia ketika ditanya kesannya dipasangkan dadakan dengan Anggia.

“Saya selalu memberi masukan kepada adik-adik di tim, sebagai pemain ganda, kita mesti punya kualitas individu yg bagus supaya bisa dipasangkan dengan siapapun. Saya ingin membawa Anggi supaya ngerti dan dapet feel nya, di pertandingan beregu ini beda pressure nya,” ungkap Greysia.

“Saya merasa tidak ada beban berpasangan dengan senior. Kalau lagi ketinggalan bisa lebih tenang lagi menghadapi lawan,” imbuh Anggia. 

source: badmintonindonesia.org

Related Posts:

Tim Uber Indonesia Tertinggal 0-1 dari Hong Kong Thomas & Uber Cup Finals 2016

Tim Uber Indonesia Tertinggal 0-1 dari Hong Kong Thomas & Uber Cup Finals 2016
Tim Uber Indonesia sementara tertinggal 0-1 atas Hong Kong. Pada babak penyisihan grup C Piala Uber yang saat ini tengah berlangsung di Kunshan, Tiongkok, Maria Febe Kusumastuti belum berhasil mengamankan angka di partai pertama usai dikalahkan Yip Pui Yin, dengan skor 19-21, 21-12, 21-18 selama 70 menit.  



Pertarungan antara kedua pemain sudah berlangsung ramai dari awal game pertama. Febe beberapa kali melakukan kesalahan sendiri karena gagal menahan serangan Yip dan pengembaliannya menyangkut di net.



Febe sempat bangkit dan balik memimpin 18-16 saat Yip melakukan unforced-errors di akhir game pertama. Akan tetapi, serangan-serangan Yip belum berhasil dibendung Febe hingga ia kehilangan game pertama.



Di game kedua, Febe mencoba untuk bermain lebih sabar, penempatan bola Yip yang cukup sulit dijangkau, kini mampu diraih Febe hingga ia unggul 11-6 di interval game kedua. Makin jauh meninggalkan Yip, Febe sulit dikejar, hingga Yip seolah melepaskan game kedua dengan melakukan kesalahan beruntun di akhir game kedua.



Seperti sudah diduga, game ketiga berlangsung seru, dimana ini menjadi game penentu. Kedua pemain tentu ingin merebut kemenangan di partai pertama karena ini sangat penting bagi tim masing-masing. Beberapa kesalahan antisipasi bola dilakukan Febe, bola pengembalian Yip yang dikira keluar, ternyata masuk. Febe ketinggalan 2-7.



Namun semangat Febe tetap menyala, teriakannya begitu garang tiap ia meraih poin, Febe balik unggul 18-15. Sayangnya Dewi Fortuna tidak berpihak pada Febe, beberapa pengembalian Febe menyangkut di net, saat kedudukan 18-20, bola tanggung pengembalian Febe jatuh di area luar lapangan dan membuat Yip memastikan kemenangan.



“Tadi saya banyak melakukan servis tinggi, karena di dua pertemuan terakhir yang saya menangi, kalau diberi servis tinggi, smash Yip tidak terlalu keras. Namun pertahanan saya hari ini kurang bagus. Karena bermain kurang tenang, badan mulai gemetar dan fokus agak kendor di akhir permainan,” ujar Febe yang ditemui usai pertandingan.



“Di game kedua saya bisa bermain reli dan membuat dia berlari-lari mengejar bola. Kalau lapangan berangin, sudah main strategi, main pintar-pintaran saja. Seperti saat kedudukan sama 16-16 tadi, siapa yang kehilangan fokus ya bahaya,” bebernya.



“Saya yakin tim Uber Indonesia masih berpeluang untuk menang dari Hong Kong, saya sudah tampil mati-matian, pasti teman-teman saya juga bermain mati-matian,” pungkas Febe.



Pada partai kedua, akan turun pasangan ‘dadakan’ Greysia Polii/Anggia Shitta Awanda melawan Tse Ying Suet/Yuen Sin Ying. 

source: badmintonindonesia.org

Related Posts: