Tim
Uber Indonesia sementara tertinggal 0-1 atas Hong Kong. Pada babak
penyisihan grup C Piala Uber yang saat ini tengah berlangsung di
Kunshan, Tiongkok, Maria Febe Kusumastuti belum berhasil mengamankan
angka di partai pertama usai dikalahkan Yip Pui Yin, dengan skor 19-21,
21-12, 21-18 selama 70 menit.
Pertarungan
antara kedua pemain sudah berlangsung ramai dari awal game pertama.
Febe beberapa kali melakukan kesalahan sendiri karena gagal menahan
serangan Yip dan pengembaliannya menyangkut di net.
Febe
sempat bangkit dan balik memimpin 18-16 saat Yip melakukan
unforced-errors di akhir game pertama. Akan tetapi, serangan-serangan
Yip belum berhasil dibendung Febe hingga ia kehilangan game pertama.
Di
game kedua, Febe mencoba untuk bermain lebih sabar, penempatan bola
Yip yang cukup sulit dijangkau, kini mampu diraih Febe hingga ia unggul
11-6 di interval game kedua. Makin jauh meninggalkan Yip, Febe sulit
dikejar, hingga Yip seolah melepaskan game kedua dengan melakukan
kesalahan beruntun di akhir game kedua.
Seperti
sudah diduga, game ketiga berlangsung seru, dimana ini menjadi game
penentu. Kedua pemain tentu ingin merebut kemenangan di partai pertama
karena ini sangat penting bagi tim masing-masing. Beberapa kesalahan
antisipasi bola dilakukan Febe, bola pengembalian Yip yang dikira
keluar, ternyata masuk. Febe ketinggalan 2-7.
Namun
semangat Febe tetap menyala, teriakannya begitu garang tiap ia meraih
poin, Febe balik unggul 18-15. Sayangnya Dewi Fortuna tidak berpihak
pada Febe, beberapa pengembalian Febe menyangkut di net, saat kedudukan
18-20, bola tanggung pengembalian Febe jatuh di area luar lapangan dan
membuat Yip memastikan kemenangan.
“Tadi
saya banyak melakukan servis tinggi, karena di dua pertemuan terakhir
yang saya menangi, kalau diberi servis tinggi, smash Yip tidak terlalu
keras. Namun pertahanan saya hari ini kurang bagus. Karena bermain
kurang tenang, badan mulai gemetar dan fokus agak kendor di akhir
permainan,” ujar Febe yang ditemui usai pertandingan.
“Di
game kedua saya bisa bermain reli dan membuat dia berlari-lari
mengejar bola. Kalau lapangan berangin, sudah main strategi, main
pintar-pintaran saja. Seperti saat kedudukan sama 16-16 tadi, siapa
yang kehilangan fokus ya bahaya,” bebernya.
“Saya
yakin tim Uber Indonesia masih berpeluang untuk menang dari Hong Kong,
saya sudah tampil mati-matian, pasti teman-teman saya juga bermain
mati-matian,” pungkas Febe.
Pada partai kedua, akan turun pasangan ‘dadakan’ Greysia Polii/Anggia Shitta Awanda melawan Tse Ying Suet/Yuen Sin Ying.
source: badmintonindonesia.org
Related Posts: