Thailand
sementara unggul dari tim Uber Indonesia 1-0 pada final penyisihan
grup C Piala Uber 2016. Poin pertama tim Thailand disumbangkan oleh
Ratchanok Intanon yang mengalahkan Maria Febe Kusumastuti, dengan skor
21-14, 21-14.
Track
record Febe dalam pertemuannya dengan Ratchanok memang kurang bagus.
Di lima pertandingan sebelumnya, Febe tercatat belum pernah menang
dari pemain rangking dua dunia tersebut.
Dari
awal game pertama, Ratchanok sudah memegang kendali permainan.
Serangan-serangan tajam yang menjadi andalannya, seringkali gagal
dikembalikan oleh Febe.
Di
game kedua keadaan pun tak banyak berbeda. Penempatan bola Ratchanok
di sudut-sudut lapangan, tak dapat dijangkau Febe. Poin Ratchanok terus
meroket hingga 8-5 di game kedua. Pengamatan yang cermat dari Febe
membuatnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 8-8. Namun Ratchanok
kembali membuat Febe jatuh bangun mengembalikan bola, ia juga tak jarang
menghujankan smash tajam untuk mematikan pertahanan Febe.
“Dibanding
pertemuan-pertemuan sebelumnya, Ratchanok sekarang lebih kuat, lebih
cepat dan variasi pukulannya lebih banyak. Saya seperti cuma melayani
permainan dia saja, susah mengimbangi. Dari segi kecepatan dan
kekuatan, saya masih satu tingkat dibawah dia,” kata Febe.
“Ratchanok
punya senjata yang bikin kaget dan saya mati langkah. Saya sudah
mencoba untuk menebak pergerakan Ratchanok, tapi tiba-tiba bisa
dibelokkan sama dia,” ungkapnya.
“Instruksi
dari pelatih tadi, yang penting bola melewati badan lawan. Namun
justru pengembalian saya banyak yang tanggung, jadi enak untuk
diserang,” imbuh Febe.
Saat
berita ini diturunkan, pasangan ganda putri Della Destiara
Haris/Rosyita Eka Putri Sari tengah bertanding melawan Sapsiree
Taerattanachai/Puttita Supajirakul. Partai kedua merupakan salah satu
nomor andalan Indonesia untuk mengamankan poin kemenangan.
source: badmintonindonesia.org
0 Response to "Tim Uber Indonesia Tertinggal 0-1 Atas Thailand Piala Thomas dan Uber 2016"
Posting Komentar