Jonatan
Christie belum berhasil menyumbang angka pertama untuk tim Thomas
Indonesia. Skuad Merah-Putih sementara tertinggal 0-1 atas Korea pada
babak semifinal Piala Thomas 2016. Poin pertama Korea disumbangkan Son
Wan Ho setelah mengalahkan Jonatan dengan skor 21-10, 21-16.
Jonatan
tak tampil pada permainan terbaiknya di game pertama. Penampilan
Jonatan begitu berbeda dibanding penampilan-penampilan sebelumnya dimana
ia begitu percaya diri dengan serangan-serangan tajamnya. Pada
pertandingan yang berlangsung siang ini di Kunshan Sport Center, Jonatan
banyak ragu-ragu, bahkan pukulan yang seharusnya tak sulit
dikembalikan, gagal dikembalikan dengan baik.
“Kurang
puas dengan penampilan hari ini, saya minta maaf karena saya belum
bisa menyumbang poin untuk tim Indonesia. Dari sini saya belajar kalau
melawan pemain top 10 dunia memang nggak gampang. Kalau kayak Hu Yun
(Hong Kong), masih naik turun, tetapi kalau yang di 10 besar dunia ini
sudah stabil, nggak gampang dimatiin dan mereka nggak gampang buat salah
sendiri. Mungkin Son lebih percaya diri karena kemarin bisa
mengalahkan Chen Long (Tiongkok),” ujar Jonatan setelah laga.
“Saya
masih kalah dari segi kematangan dan ketenangan, kapan harus menyerang
dan sabar dulu, saya akui masih kalah jauh dari Son. Jadi tunggal
pertama sebetulnya ngga bikin tegang, saya sudah merencanakan untuk
bermain sabar, tapi di lapangan malah beda hasilnya, malah buru-buru
ingin mematikan lawan,” jelas Jonatan.
Kalah
di game pertama, Jonatan mencoba untuk bangkit di game kedua. Ia
bermain lebih sabar dan mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri seperti
yang banyak dilakukannya di game pertama. Son yang lebih berpengalaman
pun bisa meladeni permainan Jonatan. Begitu ada kesempatan, Son langsung
menghujankan smash kerasnya ke arah Jonatan.
“Son
memang menunggu serangan saya, beberapa kali ada bola tanggung, saya
smash dan dia bisa mengembalikan dengan baik. Habis itu sayanya yang
malah nggak bisa balikin lagi. Di game kedua saya coba ngadu bola
depan, waktu kedudukan 12-15, Son mengubah strategi, balik lagi saya
nggak bisa ngatur lagi,” beber Jonatan.
source: badmintonindonesia.org
0 Response to "Tim Thomas Indonesia Sementara Tertinggal 0-1 Piala Thomas dan Uber 2016"
Posting Komentar